DangdutPro.com, Jakarta – Jenazah putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini area makam telah dipenuhi karangan bunga dari para tokoh.
BACA JUGA : Innalillahi, Putri Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin Meninggal Dunia
San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022) pukul 09.45 WIB, tampak karangan bunga untuk Maura datang dari beberapa tokoh dan pejabat Tanah Air. Karangan buka itu berjejer di area makam.
Beberapa karangan bunga datang dari beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
BACA JUGA : Melihat Untung-Buntung Parpol Jika Ada Pilkada Serentak Digelar 2022
Ada pula dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saat ini suasana di sekitar makam masih terlihat sepi. Hanya ada beberapa petugas yang sedang menyiapkan barang-barang untuk prosesi pemakaman nanti. Terlihat batu nisan bertuliskan nama Maura Magnalia Madyaratri sudah disiapkan di atas meja
BACA JUGA : Apa Jadinya Ketika Pemerintah Diperbolehkan Pantau Keharmonisan Keluarga
Sebelumnya, putri dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia. Nurul Arifin mengungkap kronologinya.
Kronologi Kejadian
“Tadi malam pukul 01.00 WIB itu masih ngobrol sama Mas Mayong (suami Nurul Arifin). Masih chat sama teman-temannya,” ujar Nurul, kepada wartawan, di rumah dukanya di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
BACA JUGA : Golkar Nyatakan Kesetiaannya Dukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin
Nurul menuturkan, sekitar pukul 04.30 WIB, Maura ditemukan di meja makan dalam kondisi tubuhnya sudah dingin.
“Pembantu kami bangun, dia sudah tertidur di meja makan. Diangkat sudah dingin,” paparnya, dilansir dari detik.com
Sementara itu, suami Nurul, Mayong Suryo Laksono, menuturkan putrinya itu mengalami sudden cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Maurala sempat ditangani di rumah sakit.
BACA JUGA : Rachel Vennya Trauma Ketemu Orang, Pernah Dicubit Bahkan Ditonyor
“Dia kalau penyebab sakitnya kan henti jantung, terus tadi kami bawa ke rumah sakit pukul 05.00 WIB pagi, dinyatakan meninggal 05.37 WIB. Jadi ada waktu 37 menit. Dari rumah sudah lemas dan dingin. Karena memang kondisinya lagi drop, dia tidak tidur lagi ngurusi wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sidney University, dia baru selesai S2. Wisudanya masih belum tahu boleh atau tidak pergi Australia karena lagi lockdown,” paparnya.(ros)