DangdutPro.com, Jakarta – Beberapa waktu lalu Dewi Perssik mendapat pelecehan di media sosial oleh sejumlah akun dan kini akan diprosesnya secara hukum.
Mantan istri Saipul Jamil itu menyebutkan sejumlah komentar yang membuatnya tersinggung dan merasa terancam.
Seperti apa ceritanya? Yuks simak.
Dikirimi Gambar Tak Senonoh
Depe dikirimi gambar tak senonoh dan dimaki serta dikata-katai secara berlebihan.
Pelantun lagu Mimpi Manis tersebut dikatai sebagai perebut suami orang (pelakor), padahal Dewi Perssik telah hidup bahagia dengan sang suami, Angga Wijaya.
Baca Juga: Rumah Baru Depe Mistis, Dua Kali Kaca Rumah Pecah Sendiri

Baca Juga: Begini Penampilan 7 Penyanyi Dangdut Fenomenal Tanah Air Dulu dan Kini
“Jangan hanya karena enggak kelihatan mukanya, terus sembarangan dikatain. Kalau misalkan ngomong pelakor, suami siapa yang saya boboin, atau saya pacari?,” ungkap Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini.

“Kasarnya begitu loh, itu sampai ngomong saya pelakor kelas atas orang saya punya bojo,” Gimana ngomongnya kayak begitu, apa enggak jahat dan itu bukan ngomong sekali dua kali, berkali-kali,” lanjutnya.
Baca Juga: Pengguna Pendidikan Online di China Capai 342 Juta Orang

Baca Juga: Begini Penampakan dan Nama Asli 14 Penyanyi Dangdut Terkenal di Indonesia
Depe Dimaki-Maki
Tak hanya itu, Dewi Perssik juga dimaki dan dianggap bodoh hingga tak mengerti masalah kesehatan.
Hal ini menyusul terkait perseteruannya dengan dokter Richard Lee yang mengatainya terima endorse hanya demi uang dan setelah perseteruan tersebut, Dewi Perssik mengaku diserang oleh fans sang dokter yang disebutnya bar-bar.
“Terus ngomong saya otak gobl*k, otak mesum, mana ngerti tentang kedokteran. Makanya saya bodoh, saya mau belajar, itu ngatainnya udah,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Depe bahkan diharapkan cepat meninggal menyusul sang ayah dan parahnya lagi, ada komentar yang berisi ajakan untuk meniduri paksa Depe ramai-ramai.
Baca Juga: Aldi Taher Mengaku Ustaz, Begini Tanggapan Dewi Persik
Tentunya hal itu membuat Depe merasa terancam dan terganggu. Karena komentar-komentar tersebut sudah melampaui batas, Depe pun berniat menindaklanjuti ke ranah hukum.

“Terus ‘Lu mati aja sono ikutin almarhum bapak elu’, sampai ngomong, ‘Ayo kita boboin Dewi Perssik ramai-ramai. Itu bahasa apa? Itu bahasa dididik orangtuanya nggak? Saya tuh perempuan loh digituin, dan yang ngomong laki-laki, makanya saya speak up seperti itu,” pungkasnya.

(ark)