DangdutPro.com, Jakarta – Wanda Hamidah disebut menyentil Rizky Billar dan Lesti Kejora gegara menerima uang sekoper dari bos DNA Pro.
Wanda Hamidah menyinggung soal tanggung jawab moral. Menurut dia, seorang figur publik seharusnya berhati-hati dan memikirkan semua orang yang mengikuti mereka di media sosial.
BACA JUGA: Rizky Billar Ungkap Ingin Lesti Kejora Lebih Bijak Soal Uang
Dalam hal ini Rizky Billar dan Lesti Kejora, keduanya diketahui punya jutaan followers di Instagram saja.
“Sebagai public figure itu seharusnya yang punya jutaan followers kan punya tanggung jawab moral yang besar,” tutur Wanda Hamidah dikutip dari detikcom.
BACA JUGA: Anak Lesti & Rizky Billar Dicibir dan Diancam Akan di Santet!
Lebih lanjut lagi, Wanda Hamidah menegaskan bahwa sentilan yang dia berikan kepada Rizky Billar bukan terbatas buat suami Lesti Kejora itu saja. Tapi menurut Wanda, sentilan itu berlaku untuk semua selebritas.
Wanda Hamidah juga ingin agar para selebritas lebih waspada dan selalu menaruh curiga. Terlebih lagi apabila ada orang yang tidak terlalu dikenal memberikan sesuatu dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Wanda Hamidah Singgung Rizky Billar dan Lesti: Harus Pamer Dikasih Uang Sekoper?
“Sebenarnya ini bukan cuma untuk Rizky Billar sih, secara luas banyak selebritas atau public figure ya, yang mungkin disadari atau tanpa disadari ‘menerima hadiah’ dari seseorang yang sebetulnya mereka tidak ketahui secara pasti dan bukan pertemanan juga,” lanjut mantan anggota DPR itu.
“Harus disadari bahwa kalau ada seseorang yang memberikan sesuatu kepada kita dalam jumlah yang tidak wajar itu motivasinya apa,” jelas Wanda Hamidah lagi
Kritik Wanda Hamidah tidak berhenti sampai di situ. Apa yang dia lakukan selama ini tak lepas dari keinginannya untuk mengedukasi masyarakat.
BACA JUGA: Rizky Billar-Lesti Kejora Diperiksa Bareskrim Terkait DNA Pro Hari Ini
Wanda Hamidah ingin masyarakat lebih berani bersuara dan berpikir kritis. Dia juga menyinggung soal beban yang diemban oleh seorang figur publik.
“Saya hanya ingin berpikir kritis, karena apa? Karena beban sebagai public figure itu berat. Apa yang mereka ucapkan, apa yang mereka pakai, apa yang mereka tampilkan akan diikuti oleh para followers-nya. Mengedukasi itu berat. Tapi nggak apa-apa, ini risiko, kebenaran itu harus dikatakan walaupun sakit, walaupun nggak diterima, diterima alhamdulillah, nggak diterima juga nggak apa-apa,” tutur Wanda Hamidah.(riz)